Thursday, September 2, 2010

Bilakah Manusia Akan Teringat?

Sebahagian kita bila mendengar istilah hari Akhir mesti teringat akan Hari Kiamat, iaitu saat di mana Allah subhaanahu wa ta’aala melakukan 'total destruction' (pembinasaan seluruhnya)terhadap dunia fana ini. Hal ini tidak salah, namun belum lengkap. Sebab bila kita bicara mengenai hari Akhir sesungguhnya ia mencakupi tiga bahagian utama:

Pertama, iman akan apa-apa yang bakal terjadi sebelum hari Kiamat.

الإيمان بما قبل يوم القيامة (اشراط الساعة)

Bahagian ini sebenarnya berisi peristiwa-peristiwa yang terjadi ketika masih di dunia. Namun karena sudah dekatnya Hari Kiamat maka ia dimasukkan ke dalam Iman Kepada Hari Akhir. Ia berisi tanda-tanda Akhir Zaman. Berbagai fenomena menjelang datangnya hari Kiamat. Ia bermula sejak diutusnya Nabi Akhir Zaman, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam hingga datangnya berbagai tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar hari Kiamat. Bahagian ini diwarnai banyak fitnah dan berbagai ujian berat bagi manusia umumnya, orang-orang beriman khususnya. Fitnah itu akan kian bertambah menjelang datangnya fitnah yang paling dahsyat sepanjang masa, iaitu munculnya makhluk bermata tunggal, Dajjal.

إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا
وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا

”Sesungguhnya menjelang hari Kiamat banyak fitnah akan muncul (sehingga dunia menjadi) laksana potongan malam yang gelap-gelita. Di masa itu pagi hari seseorang beriman dan petang harinya kafir. Petang hari ia beriman paginya kafir.” (HR Ibnu Majah 11/455)

Kedua, iman akan peristiwa hari Kiamat itu sendiri.

الإيمان بيوم القيامة

Bahagian ini diawali dengan tiupan sangkakala pertama oleh Malaikat Israfil alaihis-salaam hingga berlangsungnya penghancuran keseluruhan alam beserta segenap isinya oleh Sang Pencipta, Allah subhaanahu wa ta’aala. Inilah saatnya langit dan bumi dihancurkan dan semua makhluk dimatikan. Banyak ayat yang menggambarkan peristiwa dahsyat kiamat.

إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ

”Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, dan apabila lautan dipanaskan.” (QS 81:1-6)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ

”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras.” (QS 22:1-2)

Ketiga, iman akan apa-apa yang bakal terjadi sesudah peristiwa hari Kiamat.

الإيمان بما بعد يوم القيامة

Lalu setelah semua makhluk termasuk manusia dimatikan, maka ditiuplah kembali sangkakala untuk kedua kalinya pertanda dibangkitkan dan dihidupkannya kembali segenap makhluk untuk memulai sebuah proses panjang pemeriksaan di hari pengadilan yang berlangsung lima puluh ribu tahun. Ini merupakan bahagian ketiga sekaligus bahagian terakhir dari peristiwa hari Akhir. Proses pemeriksaan atas tiap-tiap manusia, bahkan tiap-tiap makhluk berlangsung sesuai keadaan masing-masingnya. Pada bahagian ini hanya Allah subhaanahu wa ta’aala yang tampil sebagai satu-satunya Raja Yang Berkuasa. Manusia sudah tidak mampu merubah nasibnya. Ia hanya tinggal menunggu pemenuhan janji-janji Allah subhaanahu wa ta’aala.

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarahpun, nescaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarahpun, nescaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS 99:7-8)

Bila manusia yang diperiksa adalah orang beriman dan diredhai Allah subhaanahu wa ta’aala maka ia akan mengalami pemeriksaan yang mudah bahkan singkat. Dalam suatu riwayat dikatakan bahawa sementara orang lain mengalami pemeriksaan selama lima puluh ribu tahun, sedangkan mereka kata Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam: ”Demi jiwaku yang berada di dalam genggaman-Nya, sesungguhnya hari itu dipendekkan bagi mu’min sehingga lebih pendek daripada sholat wajibnya sewaktu di dunia.” (HR Ahmad 23/337)
Adapun bila manusia yang diperiksa adalah orang kafir atau munafiq yang hidupnya tidak diredhai Allah subhaanahu wa ta’aala maka ia akan mengalami pemeriksaan yang rumit dan memakan waktu selama lima puluh ribu tahun tadi.

فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا وَيَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ مَسْرُورًا وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا وَيَصْلَى سَعِيرًا

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak, "Celakalah aku." Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS 84: 7-12)

Sesudah pemeriksaan selesai barulah Allah subhaanahu wa ta’aala akan jatuhkan hukuman (keputusan) akhir yakni syurga - kesenangan hakiki dan abadi - bagi orang-orang beriman dan ber’amal soleh dan hukuman (keputusan) akhir yakni neraka – kesengsaraan hakiki dan abadi- bagi orang-orang kafir dan munafiq.

Itulah pakej lengkap Iman Kepada Hari Akhir. Ringkasnya, ia melibatkan keimanan akan terjadinya hari Kiamat beserta rangkaian peristiwa yang mendahuluinya dan rangkaian peristiwa yang menyertai sesudahnya.

No comments:

Post a Comment

Anda mungkin juga meminati:

Related Posts with Thumbnails