Saturday, April 3, 2010

Zalim

Kata zalim berasal dari bahasa Arab, dengan huruf “dho la ma” (ظ ل م ) yang bermaksud gelap. Di dalam al-Qur’an menggunakan kata zhulm selain itu juga digunakan kata baghy, yang artinya juga sama dengan zalim yaitu melanggar haq orang lain. Namun demikian pengertian zalim lebih luas maknanya ketimbang baghyu, tergantung kalimat yang disandarkannya. Kezaliman itu memiliki berbagai bentuk di antaranya adalah syirik.

Kata zalim bisa juga digunakan untuk melambangkan sifat kejam, bengis, tidak berperikemanusiaan, suka melihat orang dalam penderitaan dan kesengsaraan, melakukan kemungkaran, penganiayaan, kemusnahan harta benda, ketidak adilan dan banyak lagi pengertian yang dapat diambil dari sifat zalim tersebut, yang mana pada dasarnya sifat ini merupakan sifat yang keji dan hina, dan sangat bertentangan dengan akhlak dan fitrah manusia, yang seharusnya menggunakan akal untuk melakukan kebaikan. (diambil dari Wikipedia)

Selanjutnya dibeberapa Hadits disebutkan,

1. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Sirin, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa, "Diantara bentuk kezaliman seseorang terhadap saudaranya adalah apabila ia menyebutkan keburukan yang ia ketahui dari saudaranya dan menyembunyikan kebaikan-kebaikannya." (Hadits shahih riwayat Ibnu Sirin.)

2. Dari kisah Abu Dzar Al-Ghifari dari Rasulullah SAW sebagaimana ia mendapat wahyu dari Allah bahwa Allah berfirman: "Wahai hambaku, sesungguhya aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya (kezaliman itu) diantara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim." (Hadits riwayat Imam Muslim No.24 dalam buku Arba'in An Nawawi)

3. Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda, "Takutlah kalian akan kezhaliman karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat" (Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Jabir bin Abdullah.)



Tiga Kategori Utama

1. Zalim dalam kaitannya hubungan kepada Allah, dalam hal ini Syirik. Ini adalah suatu dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT

2. Zalim terhadap diri sendiri, masih bisa diampuni oleh Allah SWT, bila orang itu bertobat.

3. Zalim terhadap sesama manusia, akan dimintakan pertanggung jawaban di akherat kelak sesuai tuntutan orang yang dizaliminya, tuntutan itu bisa dihindarkan seandainya orang yang menzalimi telah meminta maaf dan di maafkan secara ikhlas oleh orang yang dizalimi.



Contoh contoh

1. Zalim dalam hubungannya terhadap Allah SWT (perbuatan ini termasuk dalam dosa Syirik, merupakan dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT) Masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang bersifat tidak mengEsakan Allah, misalnya,

a. Mengambil Tuhan lain selain Allah, misalnya Menyembah Patung, Menyembah Dewa, Menyembah Manusia yang dianggap sebagai Tuhan, yang ringkasnya menyembah kepada selain Allah.

b. Menganggap Allah mempunyai Ibu dan Bapak seperti Mahluk lainnya

c. Menyerupakan Allah seperti manusia

Selain yang disebutkan diatas beberapa hal dibawah ini juga dapat di kategorikan sifat Syirik walupun dalam tingkatan yang lebih rendah,

e. Mempercayai perkataan peramal.

f. dan lain - lain.



2. Zalim terhadap diri sendiri, masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang keluar dari tuntunan Al Qur'an dan Hadit's, misalnya,

a. Bunuh diri, ini kategori Zalim terhadap diri sendiri dan orang lain yang InsyaAllah tidak dapat diampuni, dikarenakan tidak mempunyai kesempatan untuk bertobat lagi.

b. Homoseksual, perilaku ini jelas jelas sangat dibenci oleh Allah, karena melawan kodrat yang telah ditetapkan, hal ini tercermin dalam kisah Sodom pada jaman Nabi Luth As.

c. Berlebihan dalam segala sesuatu, misalnya makan berlebihan, belanja berlebihan dan menyia nyiakan harta. yang intinya adalah menuruti Hawa Nafsu untuk kesenangan diri sendiri

d. Minum minuman keras, Narkoba, merokok (bila dilakukan sendiri maka hanya termasuk Zalim terhadap diri sendiri, bila merokok dilakukan dikeramaian maka selain men Zalimi diri sendiri, ia juga men Zalimi orang lain yang terkena asap rokoknya itu. )

e. dan masih banyak lagi.



3. Zalim terhadap orang lain, masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang merugikan orang lain atau membuat orang lain tidak nyaman, atau membuat orang lain menerima akibat yang buruk, atau mengambil Hak orang lain, misalnya,

a. Mengobarkan Peperangan, Membunuh, merampok, mencuri, mencopet, memfitnah, berbohong, sumpah palsu, menipu, mengejek, Gibah (membicarakan kejelekan orang lain) dll

b. Merusak Lingkungan

c. Merokok dikeramaian

d. Mengambil hak Jalan,

e. dan masih banyak lagi.

Wallahu a''lam bishshawab

1 comment:

Anda mungkin juga meminati:

Related Posts with Thumbnails